Selasa, 19 Maret 2013

Kumpulan Cerpen Terbaru


KAKI!! KArya KIta. 

Ya, sesuai namanya postingan kali ini membahas karya-karya yang telah dibuat oleh anak-anak AKSEN, lebih tepatnya mengenai Cerita Pendek. Sungguh asyik jalan ceritanya, tidak membosankan dan sangat berelok-elok. Berikut cuplikannyaaa...


"Pelajar yang mengaku blasteran jawa dan sunda dengan nama Parto Kartohadri Kusuma selalu mengisi hari-harinya dengan canda tawa, kekonyolan yang dia buat bersama teman-temannya, serta hal-hal yang sangat menyenangkan walau itu menyedihkan. Parto, begitu teman-temannya......"  (Karya : Alkahfi Harifudin)

. "Apa ini yang dinamakan dengan Bidadari?” ucapku dalam hati. Sekilas senyumnya begitu cepat meninggalkanku bersamaan dengan deringan bel yang memanggil. Wajahku nampak sumringah tak karuan. “Hey! Kenapa mukamu seperti orang jatuh cinta gitu? Bisa jatuh cinta juga? Hahahaha”, ujar temanku dengan nada yang mengejek. Sontak aku......."   (Karya : Allan Leo Nardi)

"Nita masuk dan berkenalan dengan teman-teman barunya. Saat istirahat Nita ke Kantin sekolah dan tanpa sengaja melihat seseorang memakai sepatu warna hijau mencolok. Hal itu membuat Nita merasa sangat kesal. Tetapi rasa kesal itu sirna, saat melihat senyuman di sudut bibir si pemakai....."   (Karya : Aziza Ayu Lestari)

"Setelah kejadian itu hubungan Arshaq dan aku membaik, tetapi aku sudah terlanjur sakit hati dengan kejadian kemarin. Akhirnya dengan berjalannya waktu,Arshaq menyadari bahwa yang  dia lakukan kemarin itu salah dan dapat membuat hubungan mereka hancur. Aku senang sekarang Arshaq......."   (Karya : Aziza Ramdini Yasmin)

"Yaa begitulah Dani, temen ku dari smp, yang emang selalu ketawa puas setiap melihat gue kena sial gini, tapi bagi gue dia teman paling baik , kenapa? Dia selalu bantu gue , selalu tau kalo gue laper , dan.... dan ...."   (Karya : Desy Aryanti)

"Dia memelukku. Sangat erat. Hampir hampir aku sulit bernafas, tapi aku suka. Rasanya tidak ada hal yang paling membahagiakan selain dipeluk olehnya. Dan disaat seperti ini, aku ingat Tuhan. Ada nikmat yang tidak pernah aku syukuri sebelumnya. Nikmat diberikan orang orang yang aku sayang dan menyayangiku balik. Salah satunya....."   (Karya : Deviana Rachma Junisaf)

"Ini lah tempat kami mencari nafkah untuk hidup. Aku adalah laki – laki yang dibesarkan oleh seorang ayah yang tampan dan sangat hebat. Aku hanya tinggal bersama ayah dan satu adik tiri ku. Mungkin kalian bertanya "Ibu....?". Aku tak lagi tinggal bersama ibu karena ayah dan ibu ku sudah bercerai sejak aku masih berumur........"   (Karya : Firas Luthfi Dwiyansyah)

"Setiap pagi semua temennya di cecer pertannyaan begitu, maklum saja jono ga pernah peduli sama PR atau pun tugas. dia lebih suka ngerjain itu di sekolah, karena di rumahnya dia selalu sibuk buat kumpul-kumpul sama temen trek......."   (Karya : Inggit Budyaning Mutya)

"Beneran deh kata Maya, pencahayaannya kurang banget! Mana sepi lagi ah! Tau gitu aku pesan taksi saja lewat jalan lebar.'srrrreeekkk' bunyi suara disekitar tempat sampah membuatku tersentak kaget. Lalu seketika aku mencium bau wangi yang......"   (Karya : Marchia Kalyanitta)

"Riko pun segera berlalu meninggalkan Siska, ia sengaja meninggalkan sahabatnya itu di kantin. Riko dapat membayangkan bagaimana ekspresi Siska yang sangat kesal dan marah. Ingin sekali Riko tertawa, tapi ia memilih untuk......."   (Karya : Muhammad Rizal Syifauddin)

"Bisa kamu banyangkan bagaimana mungkin seseorang yang tidak mengenal apa pun dari dirimu berani menyampaikan sesuatu yang sangat tidak masuk akal? Dan betapa bodohnya jika kau terus berpura-pura tidak terjadi apa-apa pada dirimu terutama perasaanmu saat mendengar itu? Kata-kata itu sebenarnya untukku. Ya! Betapa......."   (Karya : Mutiara Pertiwi Sukmawijaya)

"Gue itu termasuk anak yang cuek dan pemalas, tapi kalau yang namanya cowok, gue bukan pemalas banget hahaha. Gue itu termasuk bisa dikatakan playgirls, karna gue bisa setiap minggu ganti-ganti cowok. Dalam melakukan hubungan gue gak pernah serius seperti temen-temen gue yang sampe 1 atau......"   (Karya : Nadya Saraswati)

"Nana tak pernah tahu kalau lelaki yang sempat membuatnya kesal itu bisa membuatnya selalu teringat-ingat akan sosoknya. Hingga akhirnya Nana mengetahui namanya, kelasnya, alamat rumahnya hingga SD tempat Devi berasal. Nana pun tahu kalau Deviana Aditya itu tidak suka dipanggil Devi. Tetapi ia lebih suka dipanggil Adit. Hingga suatu hari,........."   (Karya : Niles Cholifia Sudrajat)

"Jenny berjalan melenggang melewati Dina, sementara Dina langsung ngacir menuju kelas. Teetttt tettt tettttttt, bel masuk. Jenny yang pagi – pagi udah galau aja di kantin langsung menuju kelas. Di kelas dilihatnya muka Dina menekuk........."   (Karya : Nina)

             "Lagi-lagi aku menangis, memandangi sehelai kain yang telah beberapa hari ku pakai tanpa sepengetahuan Mami dan Papi. Aku sengaja tidak memberitahukan hal ini, karena ku pikir mereka tidak akan suka dengan perubahanku. Membayangkannya saja aku tak berani. Bagaimana bila... ah, sudahlah, kujalani saja hari ini. Semuanya bukan mauku, ini......."   (Karya : Purnawati Aprilia Sofia)

             "Entah mengapa setelah aku bertemu dengan Faris perasaanku begitu berbunga-bunga, bibirku tak henti-hentinya menyunggingkan senyum termanisku. Namun, semua itu berubah ketika aku melihat Faris jalan berdampingan dengan seorang perempuan yang sangat ku kenal. Perempuan itu......."   (Karya : Putri Oktavia Montessori)

             "Ayolah motor jelek. Nyala dong, udah telat nih” ucap Revan ‘gemas’. Ia hampir putus asa, sudah sepuluh menit berlalu dia berkutat dengan mesin-mesin motor bebeknya tetap saja tidak ada yang salah ataupun rusak. Akhirnya dia mengetahui apa yang salah pada motornya yaitu,......"   (Karya : Putu Wijaya Kusuma)

            "Terlihat Rommy benar-benar kesulitan saat menangkap ikan, meski begitu aku tetap tidak ingin membantunya karena aku ingin dia membuktikan ucapannya sendiri. Tak lama kemudian dia tercebur kedalam waduk itu, mungkin saking tidak kuatnya saat menarik ikan besar tersebut dia sampai tercebur kedalam kolam itu hahaha itu benar-benar........."   (Karya : Rafli Putra)

"Hari itu cuaca begitu terik dan cerah, berbalikan dengan kenyataan saat itu. Hari itu adalah hari ketika dokter menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium mengenai penyakit yang di deritanya. Aku memperhatikan percakapan sang dokter dengan orang tuanya dari kejauhan. “Berdasarkan hasil uji laboratorium, anak anda mengidap......."   (Karya : Rico Ramdhani)
 
"Sepulang sekolah kami pun merencanakan untuk bermain skateboard jam lima sore ini maka kami pun bergegas pulang kerumah masing masing untuk istirahat, lalu pada jam setengah lima aku pun dijemput oleh mereka berdua untuk bermain skateboard di lapangan basket depan sekolah kami, sesampainya di sana kami langsung berseluncur memainkan......."   (Karya : Ridho Faruqi)

"Itulah perkenalan singkat ku dengan orang yang ku kagumi disekolah,Setelah dipikir-pikir aku mulai tertarik dengan teater,tetapi dalam pikiranku aku melakukan teater bukan untuk belajar ber-acting,tetapi hanya untuk mendapat........"   (Karya : Rifa Nur Fathya)

"Diam-diam belakangan ini aku sering memperhatikan sosok Bintang yang sangat cerdas, berhati mulia dan supel itu. Bintang juga tipikal orang yang pekerja keras, tak kenal lelah walau berkillo-kilo meter jauhnya jarak yang harus dia tempuh untuk sampai kesekolah. Namun dia tetap bersemangat dalam menjalaninya, demi cita-cita yang........"  (Karya :  Ristiana Rochmah)

"Kembali, ku tatap gundukan tanah yang sejak tadi menjadi objek penglihatanku. Aku tidak pernah bosan menatap batu nisan yang terukir nama ibuku. Sudah satu minggu ini, ibu menghadap Tuhan dan meninggalkanku sendiri. Aku sudah tidak mempunyai ayah, ia meninggalkan aku dan ibu. Aku tidak tahu keberadaannya, entah ia........"   (Karya :  Rizki Eka Putri)

"Sesampainya disekolah Vina segera berkumpul dilapangan bersama temen-temannya sesama murid baru untuk mengikuti upaca pembukaan. Selesai upacara pembukaan para kakak-kakak senior yang menjadi panitia orientasi pun mulai membagi mereka kedalam beberapa kelompok dan mulai memeriksa barang bawaan yang sudah......"   (Karya : Siti Sarah Putri)

"Mereka berlima adalah sahabat sejak tahun kemarin, yaitu sejak kelas 2 SMP. Setiap saat mereka selalu bersama, mengabiskan waktu bersama dengan penuh aksi-aksi jahil dan konyol lainya. Tapi meskipun seperti itu mereka selalu membantu satu sama lain. Mereka selalu bersama kapanpun dan dimanapun. Kebiasaan mereka......"   (Karya : Sulistio)

"Aku sebenarnya tak pernah mengeluh tentang keadaan ekonomi yang menimpa keluargaku, akan tetapi aku mengukir niat yang dalam dan tulus di dalam hati, untuk bisa membantu kehidupan ekonomi keluargaku ini, minimal aku bisa membeli 1 kilogram beras setiap harinya untuk bisa makan. Aku memang tidak......."   (Karya : Tubagus Gita Permana)

0 komentar:

Posting Komentar