Keberuntungan Membawa Berkah
Oleh : Rafli Putra
Saat
itu angin berhembus kencang dan terdengar suara gelombang-gelombang air kecil
disertai kicau-kicau burung. Itulah yang aku rasakan setiap pergi memancing ke
Waduk Bogor pada hari libur bersama temanku yang bernama Rommy.
Rommy
adalah temanku sejak SMP dulu, orangnya pendek, gemuk, dan putih, berambut
lurus, dan berhidung mancung, dia adalah orang yang suka sekali memancing,
padahal dia jarang sekali mendapatkan ikan. Kalaupun mendapatkan ikan ukurannya
pasti sangat kecil, bahkan saat memancing dia selalu asal-asalan, keras kepala,
dan tidak sabaran, juga setiap kami berlomba-lomba mendapatkan ikan yang banyak
dan tercepat. Dia selalu kalah dariku. Itu sebabnya jika aku ingin pergi
memancing aku selalu mengajaknya.
Siang
itu kami sampai dilokasi yang cukup nyaman untuk memancing ikan, setelah itu
kami mempersiapkan alat-alat pancingnya.
“Rom, lo siapin umpan yah, dan gw yang siapin alat
pancingnya”. Ucapku untuk membagi tugas kami
“Okee,
Siap boss”. Balas Rommy.
Setelah
semuanya beres, kamipun bergegas untuk mulai mencari ikan.
“Rom, gimana kalo kita berlomba menangkap 5 buah
ikan dengan cepat, siapa yang kalah harus bayarin makan siang nanti kita
nanti.” Ajakku.
“Okee
siapa takut, kali ini gw ga akan kalah lagi dari lo raf”. Balasnya.
Dan
cukup lama kami memancing, saat itu kedudukan kami seimbang masing-masing dari
kami baru menangkap 3 ikan, karena kami belum professional. Lalu selang
beberapa menit kemudian Rommy sudah merasa bosan karena dia belum mendapat ikan
lagi maka dia mengeluarkan sifat gilanya itu, yaitu slengean atau asal-asalan.
“Rom, lo ?apa yang lo lakukan?”.
Tanyaku.
“Ah, berisik! Diam dan lihat dewa
mancing lakukan!”. Balasnya
Lalu
dia membuat sebuah gumpalan umpan ikan yang cukup besar, setelah selesai
membuatnya segeralah ia sangkutkan di kail pancingnya dan melemparnya sampai
ketengah waduk.
Lumayan
lama dia menunggu dan aku sudah mendapat 2 lagi ikan. Ketika itu ujung
pancingnya bergerak dan sesegera mungkin ia menariknya.
“Haha asik gw pasti dapat ikan
besar”. Ujarnya
“Haha wah boleh tuh, butuh bantuan
gak rom?”. Balasku
“Ngga raf kali ini gw ga butuh gw
bisa sendiri kok”. Balasnya
“Hmm..okedehh kalo gitu, semoga
berhasil yah”. Tutupku
Terlihat
Rommy benar-benar kesulitan saat menangkap ikan, meski begitu aku tetap tidak
ingin membantunya karena aku ingin dia membuktikan ucapannya sendiri. Tak lama
kemudian dia tercebur kedalam waduk itu, mungkin saking tidak kuatnya saat
menarik ikan besar tersebut dia sampai tercebur kedalam kolam itu hahaha itu
benar-benar pengalaman yang tak terlupakan
Karena
aku yang berhasil mengumpulkan 5 ikan dengan cepat maka akulah yang jadi
pemenangnya, sebaliknya Rommy kalah dan harus mentraktirku
makan siang sepuasnya sampai aku benar-benar kenyang.
***
0 komentar:
Posting Komentar