Aku Cinta Kamu
Oleh : Aziza Ramdini Yasmin
“Gue lagi mau sendiri!”
“Emang kenapa?” aku kaget tiba-tiba
Arshaq, pacarku sms seperti itu.
“Pokoknya jangan ganggu gue!”
“Lo kenapa sih tiba-tiba sms kayak
gini sama gue. Kalo emang ada masalah bilang dong gak usah marah-marah gak
jelas kayak gini ke gue”
“Mulai sekarang lo jangan ganggu gue,
titik.” Aku tidak membalas sms dia kali ini. Pipiku yang sedari tadi kering,
seketika sudah basah karena linangan yang aku bendung sedari tadi.
Aku, Elmira dan pacarku Arshaq. Kita sudah berpacaran cukup lama, sekitar 1
tahun. Hubunganku dan dia sebelumnya baik-baik saja, sampai dia mengirim pesan
seperti itu kepadaku. Aku kaget dan tidak bisa berkata apa-apa ketika menerima
sms dari Arshaq.
“Arshaq, gue mau bicara sama lo. Lo
kenapa sih kemaren tiba-tiba sms gue kayak gitu?”
“Kan gue udah bilang sama lo, jangan
ganggu gue”
“Gue cuma tanya ke lo kenapa lo kayak
gitu?”
“Udah deh mending sekarang lo pergi
dari sini!”
“Oh, okay kalo itu emang mau lo”
Aku bingung kenapa dia tetap tidak
ingin memberitahu kepadaku tentang mengapa dia menjauhiku, hingga suatu hari
Rashad ----teman satu kelas kami----- memberitahu kepadaku bahwa Arshaq suka dengan temannya Thania sewaktu di SMP. Aku
sangat sedih mendengar kenyataan itu akhirnya
aku tidak bisa membendung air mataku lagi.
Saat aku melihat handphone “Ada sms dariArshaq.” Aku terkejut melihat pesan dari dia
“Gue mau putus”
“Kenapa?”
“Gak usah nanya kenapa pokoknya
sekarang gue mau putus!”
“Arshaq
gue tau kenapa lo ngomong kayak gini, kenapa lo gak mau gue ganggu, dan gue
juga tau apa yang lo sembunyiin sekarang ini dari gue.”
“Lo tau
apa? Sok tau banget sih lo!”
“Gue tau
sebenarnya lo lagi suka sama temen SMP lo yang namanya Thania. Gak usah tanya
gue tau darimana yang jelas sekarang gue tau kalo lo tuh jahat banget”
“Gue....
bukan maksud gue mau nyakitin lo, tapi.... Maafin gue Elmira maafin gue”
“Selama
ini gue udah salah menilai lo. Gue salah nilai orang yang gue sayang, gue emang
bego terlalu percaya sama cowok kayak lo”
“Maafin
gue karena selama ini gue udah suka sama cewek lain, tapi gue janji mulai
sekarang gue gak akan nyakitin hati lo lagi”
“Selama
ini gue udah berjuang buat mempertahankan hubungan kita. Saat lo bilang kalo lo
gak mau diganggu, gue selalu berusaha untuk ngertiin lo, nanya ke lo sebenernya
ada apa dengan lo tapi lo tetep nutupin semua itu dari gue. Sampai akhirnya gue
tau yang sebenarnya”
“Maafin
gue ya ,Elmira. Sebenarnya gue sayang banget sama lo, sayang gue sama lo itu
lebih besar daripada sayang gue ke Thania. Gue itu emang bego karena gue udah
melakukan hal bodoh seperti ini. Lo boleh marah sama gue, lo boleh maki-maki
gue, lo boleh benci gue tapi satu kita jangan putus ya?”
Aku tidak
mengerti, mengapa Arshaq yang tadinya dia meminta putus tapi tiba-tiba dia
bilang ‘Kita jangan putus’. Aku berusaha bersikap sabar, “Gue maafin lo tapi lo
jangan lakuin ini lagi ya sama gue?”
“Iya gue
janji. Sekali lagi maaf ya”
“Iya”
“Besok
kita nonton yuk?”
Tiba-tiba
Arshaq mangajakku nonton besok, aku senang dan langsung membalas sms darinya
“Hayo, boleh.”
Setelah
kejadian itu hubungan
Arshaq dan aku membaik,
tetapi aku sudah terlanjur
sakit hati dengan kejadian
kemarin. Akhirnya dengan berjalannya waktu,Arshaq
menyadari bahwa yang dia lakukan kemarin
itu salah dan dapat
membuat hubungan mereka hancur. Aku
senang sekarang Arshaq telah berubah dulu Arshaq yang pemarah dan kalau
berbicara kata-katanya kasar sekarang dia telah berubah menjadi baik, sopan,
jarang marah, gak suka ngomong kasar dan aku suka dengan sifat Arshaq yang
sekarang ini.
***
0 komentar:
Posting Komentar