Jumat, 21 Oktober 2011

#INFO – Apa itu DIVTERI?


Hmmm.. minggu lalu Bu. Dina membahas bab MONERA, di saat menerangkan ibu sedikit membicarakan APA ITU DIVTERI?...

Tetapi kami tampak belum mengetahui dengan jelas, hal apa itu? apakah penyakit? Mungkinkah  dapat menyerang kami?
“Penyakit divteri sedang maraknya dibicarakan diberita televisi” – ujar bu dina
“..tapi kami tidak pernah nonton televisi lagi bu” – ujar kami
  “kasihan kalian, kalian harusnya nonton tv juga, itu penting, bukan hanya sinetron dan kartun saja yang ditonton, tapi BERITA” – ujar bu dina

Nah, kami malah dikasihani… -___-
Agar kita tidak terlau gagap informasi…
Salah satu caranya…. TANYA MBAH GOOGLE !!


APA ITU DIVTERI?


Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae. Difteri ialah penyakit yang mengerikan di mana masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian, dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.

    Penularan
    Kuman difteri disebarkan oleh menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi, dari jari-jari atau handuk yang terkontaminasi, dan dari susu yang terkontaminasi penderita.

    Simptom
    Gejala yang muncul ialah sakit tenggorokan, demam, sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, dan sangat lemah. Kelenjar getah bening di leher membesar dan terasa sakit. Lapisan(membran) tebal terbentuk menutupi belakang kerongkongan atau jika dibuangkan menutup saluran pernapasan dan menyebabkan kekurangan oksigen dalam darah.

    Perawatan dan pencegahan
    Perawatan bagi penyakit ini termasuk antitoksin difteri, yang melemahkan toksin dan antibiotik. Eritromisin dan penisilin membantu menghilangkan kuman dan menghentikan pengeluaran toksin. Membuat lubang pada pipa saluran pernapasan atas(tracheotomy) mungkin perlu untuk menyelamatkan nyawa. Umumnya difteri dapat dicegah melalui vaksinasi. Bayi, kanak-kanak, remaja, dan orang dewasa yang tidak mempunyai cukup pelalian memerlukan suntikan booster setiap 10 tahun.

    INFORMASI YANG LEBIH MEMBUKA HATI KAMI, DAN PENGANTISIPASIAN AWAL!
    Jadi, sekarang kami harus lebih tahu kabar dunia, dunia yang kami pijak..
    Dengan melihat JENDELA DUNIA yaitu TELEVISI J

    0 komentar:

    Posting Komentar